Apa Itu Kerb MotoGP? Fungsi, Posisi, dan Dampaknya bagi Pembalap

Table of Contents

Apa Itu Kerb MotoGP
Apa Itu Kerb MotoGP

TRENDING TIAP HARI - Dalam ajang MotoGP, setiap detail lintasan memiliki peran penting, mulai dari desain tikungan, kualitas aspal, hingga elemen kecil yang sering luput dari perhatian penonton: kerb.

Bagi penggemar awam, kerb mungkin hanya terlihat seperti garis tebal berwarna merah-putih di pinggir tikungan.

Namun bagi pembalap, kerb adalah elemen strategis yang bisa menentukan kemenangan atau justru menyebabkan insiden.

 

Pengertian Kerb dalam Istilah MotoGP

Kerb adalah bagian dari permukaan sirkuit yang berada di tepi lintasan, terutama di area tikungan, dekat apex (titik ideal untuk menikung).

Bentuknya biasanya sedikit lebih tinggi dibandingkan aspal utama, dengan warna kontras seperti merah-putih atau kuning-biru agar mudah terlihat dari kejauhan.

Posisi kerb dapat berada di:

  • Bagian dalam tikungan (apex kerb) untuk membantu pembalap menentukan jalur ideal.
  • Bagian luar tikungan (exit kerb) yang memberi ruang aman saat pembalap keluar dari tikungan dengan kecepatan tinggi.

Perbedaan dengan F1 cukup signifikan. Di Formula 1, kerb dibuat lebih rata karena mobil memiliki ground clearance rendah.

Sementara di MotoGP, kerb sedikit berbeda agar tetap aman untuk ban motor yang lebih kecil dan suspensi yang sensitif.

 

Fungsi Kerb di MotoGP

1. Penanda Batas Lintasan

Kerb membantu pembalap mengetahui track limit.

Jika melewati batas ini terlalu sering, pembalap bisa mendapat penalti dari Race Direction.

2. Acuan Visual Saat Menikung

Banyak pembalap menggunakan kerb sebagai referensi kapan harus mulai mengerem atau kembali membuka gas.

Dalam balapan, setengah detik saja bisa menentukan posisi.

3. Meningkatkan Keamanan

Permukaan kerb memiliki grip lebih baik dibandingkan rumput atau gravel, sehingga risiko tergelincir berkurang.

Namun, jika terlalu licin atau rusak, justru bisa berbahaya—seperti kasus kerb Sirkuit Mandalika yang sempat diperbaiki jelang balapan 2022 demi keselamatan.

4. Mengatur Kecepatan dan Stabilitas

Beberapa kerb dirancang “agresif” untuk memperlambat pembalap jika keluar jalur terlalu lebar.

Contohnya, di Sirkuit Jerez, kerb dibuat bertekstur seperti papan penggilasan agar tidak nyaman dilalui dengan kecepatan tinggi.

 

Dampak Kerb pada Strategi Balap

Penggunaan kerb tidak hanya soal teknik, tapi juga strategi.

Ada pembalap yang berani memanfaatkan kerb untuk memotong waktu di tikungan, meski tahu risikonya.
Risiko tersebut meliputi:

  • Ban cepat aus karena sering menghantam permukaan keras.
  • Suspensi terguncang sehingga memengaruhi kontrol motor.
  • Kehilangan traksi jika kerb terlalu tinggi atau licin.

Federasi Internasional Motor (FIM) bahkan memiliki aturan khusus terkait batas penggunaan kerb demi keadilan dan keamanan balapan.

Kerb dalam MotoGP bukan sekadar hiasan pinggir lintasan.

Ia adalah penanda batas, alat bantu strategi, dan komponen penting yang bisa memengaruhi hasil akhir balapan.

Saat menonton balapan berikutnya, coba perhatikan bagaimana para pembalap berinteraksi dengan kerb di setiap tikungan—Anda akan melihat betapa detail kecil ini bisa membuat perbedaan besar.

Trending Tiap Hari